Gelombang Petualangan, Gelombang Supernova

IdentitasBuku
JudulBuku                   : Supernova; Gelombang
Penulis                         : Dee Lestari
CetakanKedua             : Oktober, 2014
Penerbit                       : Bentang Pustaka
Halaman                      : X + 482 Halaman
ISBN                           : 978-602-291-057-2

Peresensi                     : Lisvi Nael. f, Pegiat KomunitasBukuBooklicious Malang, 





 Nama Dee Lestari bukan lagi tak asing dihati kalangan penulis, pembaca, maupun musisi . Namun, Ia melekat bukan hanya di hati tetapi juga di kepala. Setiap karya yang dia  lahirkan tidak Ia kerjakan melainkan dengan kesungguhan dan pesan yang mendalam. Jadi, jika hanya menantikan petualangannya merambah tempat-tempat yang sukar dibayangkan maka sedikit lagi pembaca akan gila, karena petualangan yang disuguhkan Dee dalam setiap kelahiran "anak-anaknya" (tulisan-tulisan atau buku-buku, sebut Dee)bukan hanya petualangan yang menantang yang terjadi di daratan indah bumi, tetapi jauh melampaui itu, dan itu juga terjadi dalam petualangan Gelombang.


            Gelombang merupakan episode ke-lima dari Supernova, suatu projek untuk menggemparkan dunia, saya kira. Setiap kali karya Dee lahir,  Dee sukses membuat pembaca maupun kritikus sabar menanti kelanjutan cerita-cerita penuh tantangannya itu. Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh adalah episode pertama yang mengantarkan pembaca untuk mengenal dunia yang tak terbatas dunia kita. Dilanjutkan dengan Akar, Petir, Partikel, dan kali ini Gelombang, Dee akan melanjutkan cerita Supernova dengan episode Inteligensi Embun Pagi sebagai penutup heksaloginya.

            Tokoh-tokoh yang dihadirkan Dee bukan tokoh-tokoh biasa,mereka memiliki semacam siklus yang saling terkait antar tokoh. Meski kita bisa membaca dan merasakan petualangan yang samasekali berbeda di setiap buku, tetapi ada garis merah yang meminta kita sebaiknya membaca karyanya secara utuh. Tokoh-tokoh di setiap buku seri Supernova nantinya akan dipertemukan untuk menjalankan rencana mereka mencapai suatu misi atau tujuan.
Si Jagat Portibi
          
  Gelombang sendiri bercerita mengenai Alfa Sagala, seorang pemuda dengan pencapaian metropolis sempurna yang berasal dari tanah Batak. Sejak upacara godang pertama, lagi, yang Ia saksikan, Ia mulai mendapatkan mimpi dan makhluk misterius yang selalu mengikutinya, Si Jaga Portibi, dan itu merubah segalanya. Mimpi-mimpi yang pada mulanya mempertaruhkan hidup-matinya. Alfa diperebutkan oleh banyak pihak yang tak kalah sengit mempertaruhkan hidup matinya, baik dan jahat. Oleh karenanya, Alfa dibawa merantau keluarganya ke ibu kota, Jakarta. Saat ia belum menamatkan sekolah menengah atasnya, seorang kerabat Batak dari Amerika menawarkan mengajak abangnya (Eten) untukb ekerja di Amerika, dan Alfa (yang dikalangan keluarga dipanggil Ichon) meminta restu kedua orang tuanya untuk menggantikan Eten pergi ke Amerika dengan modal penasaran menganai New York sebagai kota yang tak pernah tidur dari Frank Sinatra. Perantauannya yang sesungguhnya pun dimulai.

            Selain petualangan spiritual yang Dee ceritakan mengenai Alfa, ada hal-hal menarik lain yang ada dan terjadi dalam lingkungan Alfa. Pertama, nama Alfa Sagala merupakan nama yang Alfa ambil sebagai nama panggilan dan Sagala adalah nama marga, padahal nama sebenarnya adalah Thomas Alfa Edison. Nama besar seperti itu juga dimiliki kedua saudaranya, Eten (Albert Enstein) dan Uton (Sir Isaac Newton). Kedua, gaya hidup Alfa untuk bertahan hidup dari mimpi maut yang mengancam setiap kali Ia menutupkan kelopak mata, tidur. Ketiga, keberhasilannya di Wall Street dan kepiawaiannya bermain musik (untuk membuatnya terjaga), serta paras sempurna yang dimilikinya. Keempat, petualangan berjelajah tempat hingga ke Lasha akan membuat kita membayangkan tempat-tempat yang layaknya nirvana.

Imagine this beautiful Lasha
            Petualangan yang sebenarnya ingin digambarkan oleh Dee melalui Gelombang adalah petualangan akan entitas yang lebih besar dan agung dari sebuah kejadian manusia. Gelombang bersama teman-temannya nanti (Akar, Petir, Partikel, dan dua lain yang belum diketahui Gelombang/ Alfa) harus saling bertemu untuk mewujudkan misi yang masih sedikit takterpahami oleh saya secara utuh. Pertanyaan demi pertanyaan yang terus mengganggu Alfa dan akhirnya membuatnya mengerti bagaimana pengalaman saat Ia berusia 12 tahun itu terjadi dan mengubah hidupnya. Dengan bertemu dr. Kalden Sakya Ia mulai mengerti apa yang Ia ingin tahu dan cari. Namun, pertemuannya dengan Ishtar-lah sebenarnya pemicu dari segalanya terjadi dan membuatnya harus ke Lasha bertemu dengan dr. Kalden dan di akhir bab mengantarkan Alfa kembali ke Indonesia untuk menemui Bodhi Liong (Bong/ Akar).

            Buku ini  sangat indah dan sangat recommended untuk khalayak banyak. Dee mengajarkan bahwa ada entitas yang lebih Agung dari apa yang mampu kita lihat dan rasa. Dee juga menitipkan pesan (menurut saya) bahwa untuk mencapai suatu kebenaran itu memerlukan pencarian, pembelajaran, atau proses pemahaman yang akan membuat kita mengerti untuk harus berbuat apa sehingga apa yang kita tuju dan ingin kita capai atau wujudkan akan benar-benar kita capai tempat tersebut. Untuk semua penikmat baca yang belum tertarik membaca buku ini “ayo baca, asyik,” bagi yang ingin membaca buku ini saya ucapkan “selamat membaca”, dan bagi yang sudah membaca “bagaiamana rasanya?”

Komentar

Postingan Populer