Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta
Judul
Buku : Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta
Terjemah dari The Man Who Read Love Stories
Penulis : Luis Sepúlveda
Penerjemah :
Ronny Agustinus
Penerbit : Marjin Kiri
Cetakan : II, Agustus 2017
Jumlah
Halaman : 121 + 6 halaman
ISBN : 978-979-1250-71-8
Sampul buku:
credit: +Lisvy Nael |
Kisah
Tentang Kebebasan, Hidup, dan Cinta dari Dalam Hutan Amzon
Jangan
terkecoh dengan judulnya yang mencantumkan dua kata paling populer, kisah
cinta. Tapi kali ini, Anda boleh menilai dari sampul bukunya. Cover cetakan kedua kisah si Pak tua ini
lebih misterius tapi tidak menyeramkan. Berbeda dengan sampul sebelumnya yang
lumayan transparan. Artinya pembaca lebih mudah terjebak untuk menebak tentang
cerita. Dan jujur, sampul semacam itu pun terlihat lebih menakutkan, kering.
Jauh
di kedalaman hutam Amzon, apa yang bisa Anda bayangkan? Kebanyakan orang
mungkin hanya terpikir tentang sarang binatang buas. Namun, Sepúlveda rupanya cukup kaya hingga memberikan
berlimpah kisah dalam buku nan tipis ini. Ada gambaran peradaban, modernitas,
budaya, antropologi, etika, biologi, kritik penguasa, dan tentunya tentang pesan
yang paling menggaung, tentang alam dan hubungan antar penghuninya.
Peradaban yang dimaksud adalah jika tolak ukurnya tentang
mengenal tulisan. Pak Tua, Antonio José Bolívar Proano, rupanya bisa membaca. Padahal
ia telah tinggal dan hidup di pedalaman hutan Amazon.
Dalam bab pertama, kisah ini dimulai dari cerita seorang
dokter gigi, Drg Loachamin, yang enam bulan sekali berkunjung ke berbagai desa
di sepanjang sungai hutan Amzon. Salah satu desa yang dikunjunginya adalah El
Idilio. Kisah tentang si dokter didominasi humor tentang masyarakat desa dan
repotnya mengurus gigi, dan sumpah serapah Loachamin kepada pemerintah. Ya, dia
benci pemerintah. Sebut saja pada halaman dua, si dokter menuduh pemerintah:
’’Tenang bego! Lepaskan
tanganmu! Aku tahu sakit memang. Salah siapa itu? Ayo! Salahku? Bukan!
Pemerintah! Camkan dalam batok kepalamu yang tebal itu. Salah pemerintah kalau
gigimu bolong. Salah pemerintah kalau
kau sakit gigi.’’
Pada bab kedua, sang dokter mulai mengenalkan Si Pak Tua, Antonio José Bolívar Proano. Keduanya saling
tertarik. Si dokter segan kemampuan Pak Tua, dan Antonio José Bolívar Proano menghormati
profesi Loachamin. Perbincangan tentang buku pun dimulai (halaman 50).
Cerita bergulir. Tentang Antonio José Bolívar Proano dulu. Jauh
sebelum pindah di El Idilio. Dia di kampung sebelumnya tak bisa punya anak. Bersama
istrinya bertahun-tahun menjadi gunjingan. Lelah dengan omongan warga, dia ikut
program pemerintah untuk bertransmigrasi ke perbatasan Chile.
Sayang, banyak orang yang juga menjadi transmigran tidak
mampu bertahan dari ganasnya isolasi dalam hutan. Termasuk istri Pak Tua, Dolores Encarnacion del Santisimo Sacramento Estupinan
Otavalo. Hal itu digambarkan di halaman 29:
Pemukim-pemmukim
pertama mulai berguguran. Ada yang gara-gara makan buah tak dikenal; yang lain
terserang demam; yang lainnya raib dalam perut melar seeokor boa peremuk
tulang.
Satu kalimat yang diterjemahkan dengan indah oleh
Ronny Agustinus dalam halaman yang sama berbunyi:
Mereka
sama sekali terkucil, dengan konflik tak seimbang melawan hujan.
Antonio selamat, berkat perkenalannya dengan
suku pedalaman Shuar. Dengan mereka, dia menjalin persahabatan, bahkan dianggap
bagian. Ia belajar mengenali alam dan perilaku penghuni hutan.
Mengejutkan. Antonio José Bolívar Proano yang hidupnya banyak
di hutan bisa membaca. Dia menikmati hobi barunya. Sampai suatu hari, ditemukan
mayat bule mengambang di atas perahunya. Dengan luka cabik di batok kepala. Analisis
Pak Tua, dihabisinya oleh macan kumbang betina yang mendendam setelah
anak-anaknya dikuliti.
Hari berikutnya, seekor keledai dengan luka sayat serupa
berlari kencang menghebohkan desa. Ketakutan merebak. Di bawah komando wali
kota yang dijuluki Siput Lendir, mereka melakukan ekpedisi mengakhiri teror. Masuk
ke kedalaman hutan dan menemukan penyebab kegelisahan. Pak Tua yang dianggap
paling mengenal hutan pun turut serta.
Hari-hari perburuan digambarkan dengan baik oleh si penulis. Tentang
kontur tanahnya, suasana hutan, dan karakteristik penghuninya. Sampai pak Tua
dihadapkan pada negosiasi tak menguntungkan. Ditinggalkan sendiri menaklukan
penghuni asli yang telah tersakiti.
Pertemuan Pak Tua dan si macan kumbang tak terelakan (halaman
111). Setelah saling mengintai dan mempelajari, duel pun terjadi. Sayang,
penyebab yang membuatnya terusir dari suku Shuar, menggunakan senjata api,
terjadi. Pelurunya menembus perut si macan kumbang. Seolah pertarungan itu ia
menangkan. Tapi matanya berlinang air mata.
Lantas dengan penuh
amarah ia buang senapannya dan melihatnya tenggelam tanpa kejayaan. Ia kembali
ke gubuknya. Menuju novel-novelnya yang dengan manis menceritakan kisah cinta. Sampai
kadang membuatnya lupa akan kebiadapan umat manusia. (halaman
121)
For those who love to spending their time in the woods,
forest, beach, or even in the building of great tower, read this book is a
must. I starred it 4,5 of 5. I love the complexities in the simple story. It’s
enrich me.
Point of interest buku ini:
1.
Moral tentang etika berburu;
2.
Hubungan timbal balik alam dan manusia;
3.
Kemagisan membaca;
4.
Misteri kekayaan hutan amazon dengan fauna, flora, suku-suku
dalam, dan bahayanya;
5.
Penguasa yang seperti lintah, menghisap dan congkak;
6.
Tipikal orang kota, merasa terpelajar dan sok tahu.
* AYUK JOIN DAN RASAKAN SENSASI BERMAIN *
BalasHapusVideo Adu Ayam
Tajen Bali
Video Sabung Ayam
Sabungayam
Sejarah Sabung Ayam
Sabung Ayam Online Terpercaya
* KUNJUNGI SITUS KAMI DI *
http://www.bakarayam.co
* HANYA DI SINI ANDA BISA MERASAKAN KEMENANGAN TERUS MENERUS *
http://gulaiayammarketing.blogspot.com/2018/09/posisi-pola-pertempuran-pada-sabung.html
BalasHapushttps://pemainayam.net/fakta-penyebab-ayam-bangkok-selalu-takut-dengan-ayam-kampung
Fakta Penyebab Ayam Bangkok Selalu Takut Dengan Ayam Kampung, Ayam Bangkok merupakan salah satu ayam petarung yang paling banyak ditakuti oleh beberapa penggemar adu ayam di indonesia dan internasional.
WA : 0812-2222-995
Line: cs_bolavita
Telegram : t.me/bolavita
Baca Selengkapnya Tentang Prediksi Skor Bola Hiburan : EURO2020